Cara Menyampaikan Pengaduan Kekerasan Seksual
Bagaimana sih cara melapor yang baik dan benar tentang kekerasan seksual melalui formulir pengaduan?
Pertama, ketahui dahulu arti dan fungsi dari formulir pengaduan.
Pengaduan adalah penyampaian keluhan yang disampaikan kepada pihak berwenang tentang kejadian kekerasan seksual yang dialami atau disaksikan. Pengaduan ini dilakukan agar tindakan cepat dapat dilakukan dan pelaku dapat ditindaklanjuti.
Kedua, pastikan hal-hal berikut ini sebelum kamu mulai melapor:
- Laporan kamu harus detail dan jelas.
- Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Laporan kamu bukan merupakan fitnah atau informasi palsu.
- Laporan kamu belum pernah disampaikan atau masih dalam proses penanganan.
Ketiga, lengkapi formulir pengaduan dengan informasi yang dibutuhkan.
Berikut panduan untuk menyampaikan pengaduan di formulir laporan online:
- Tulis nama lengkap kamu sebagai korban atau saksi. Jika kamu ingin anonim, cukup tuliskan “Anonim”.
- Tulis jenis kelamin kamu.
- Cantumkan nomor telepon atau email yang bisa dihubungi untuk tindak lanjut.
- Tulis alamat tempat tinggal kamu.
- Jelaskan jenis atau bentuk kekerasan seksual yang kamu alami atau saksikan.
- Tulis nama, alamat domisili, jenis kelamin, dan instansi pelaku jika diketahui.
- Ceritakan secara rinci tanggal kejadian, tempat kejadian, urutan dan detail kejadian, serta bentuk kekerasan seksual yang terjadi.
Contoh Kronologi:
Tanggal 9 November 2023 bertempat di ruangan dosen jam 10.00 WIB, saya datang ke ruangan dosen untuk bimbingan tugas akhir. Dosen mempersilakan masuk dan menyuruh saya mengunci pintu dari dalam. Di tengah konsultasi, dosen memegang tangan saya dan mendekatkan jarak kursi kami. Selanjutnya dosen memeluk saya dan meraba-raba tanpa persetujuan saya. Saya merasa tidak nyaman dan takut.
Bukti Terlampir (Opsional):
- CCTV
- Saksi
- Foto
- Rekaman kejadian
- Lainnya
Yuk, kita berani lapor untuk melawan kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung.